Kepulangan Jemaah haji Indonesia yang tergabung dalam
kelompok terbang pertama ke Bandara Internasional Soekarno Hatta dipastikan
mengalami keterlambatan hingga 10 jam. Menurut informasi, semula, kloter JKG 01
itu akan diterbangkan dengan pesawat Garuda 7461 pada pukul 08.40, namun
belakangan jadwal diubah menjadi 18.40 waktu setempat.
"Jadwal baru JKG 01 akan diterbangkan pada pukul 18.40
waktu Arab Saudi," kata Kepala Daerah Kerja Bandara Jeddah-Madinah PPIH
Arab Saudi Nurul Badruttamam, seperti dikutip Metrotvnews.com dari Media Center
Haji (MCH), di Jeddah, Arab Saudi.
Keterlambatan terjadi lantaran ada persoalan yang menimpa
kru Garuda Indonesia yang bertugas. Kru yang terbang dengan pesawat GA 980
(penerbangan reguler) itu mengalami keterlambatan mendarat di Bandara King
Abdul Azis (KAA) Jeddah lantaran harus mendarat darurat (divert) di Colombo,
Sri Lanka.
Pedaratan darurat disebabkan adanya penumpang, seorang anak
kecil asal Arab Saudi yang luka akibat membentur pembatas kursi dan memerlukan
pertolongan pertama.
Sesuai dengan aturan penerbangan internasional, kata Nurul,
waktu istirahat kru pesawat adalah 18 jam. Karenanya, hal tersebut berpengaruh
terhadap penerbangan JKG 01.
Jemaah haji Kloter JKG 01 saat ini ditempatkan di Hotel
Norcom Jeddah. "Segala beban biaya akomodasi 440 jemaah JKG 01 ini yang
menjadi tanggung pihak Garuda,
Berharap keluarga yang menunggu pemulangan jamaah haji dari
tanah suci ke tanah air pun tidak khawatir dengan penundaan ini. Dia juga
menambahkan, enam ribu jamaah haji sudah tiba di Indonesia sejak Senin
"Selamat dan
semoga Allah menjadikan mereka haji yang mabrur. Kepada mereka yang menjadi
haji mabrur tidak ada balasan selain surga,"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar