BATAM - Calon investor dari Jepang, Kowa Company, menyatakan
ketertarikannya mengembangkan investasi bidang pertanian hidroponik untuk pasar
ekspor.
"Kunjungan ini tindak lanjut dari promosi BP Batam ke
Jepang. Salah satu perusahaan tertarik mengembangkan pertanian hidroponik untuk
ekspor," kata Direktur Promosi dan Humas, Purnomo Andiantono di Gedung
Marketing BP Batam.
BP Batam, kata dia, melakukan kegiatan Business Gathering BP
Batam di Fukuoka dan Hiroshima Jepang pada Oktober lalu yang dipimpin oleh
Anggota 5/Deputi Bidang Pelayanan Umum, Fitrah Kamaruddin Djafar.
Dengan teknologi hidroponik dari Jepang, perusahaan ini dapat
memproduksi sayuran dengan kualitas yang tinggi dalam 35 hari.
Tempat pengembangannya juga dapat memanfaatkan warehouse atau
kawasan industri yang ada di Batam asalkan didukung dengan infrastruktur
listrik dan air yang stabil.
Dalam kesempatan ini, perusahaan Jepang tersebut juga
melakukan kunjungan ke dua kawasan industri Mukakuning, dan menyatakan
optimisme mereka untuk melanjutkan investasi di Batam.
Saat ini, perusahaan Jepang tersebut terus melakukan kajian
untuk indoor agribusiness selama 6 bulan ke depan terutama untuk menyelidiki
kandungan air yg terdapat di Batam.
"Saat berkunjung ke Jepang, kami juga menawarkan
alternatif pengembangan hidroponik di kawasan agrowisata Sei Temiang di Batam”.
Semoga tanda kerjasama batam mewakili inodenisa dengan luar bisa berjalan baik dan semakin erat hubungan antar negara tersebut. Lestarikan terus produk indonesia yang terbaik karena kita kaya akan lahan dan produknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar